"Kenapa kau begitu antusias dalam aktivitas ini?"
Sejenak ku tertegun menyelami pertanyaan seorang kawan
Lalu teringat ocehan banyak orang kepadaku
"Untuk apa melakukan semua ini"
"Apa yang kau dapatkan?"
"Lebih baik kau urus dirimu sendiri"
Begitu banyaknya sampai ku tak ingat
Kawan seringkali kita berdiskusi
Kau menanyakan banyak hal yang engkau baru tapaki jalan ini
Aku hanya menjawab sepengetahuan dan pengalamanku
Dan ketika kau bertanya demikian
Aku pun tak ragu untuk berkata
Aku menjual diriku kawan
Karena ku yakin inilah jalan hidupku
Karena ku yakin dalam perjuangan ini ku akan temui impian manisku
Sesuai janji langit yang sudah tertulis dalam buku kehidupan
Aku banyak menemuinya kawan
Keajaiban yang tak dapat dipercaya orang
Kejadian yang meluluhlantakkan ocehan orang
Semua membuatku semakin tegar dan yakin
Bahwa aku membutuhkan jalan perjuangan ini
Karena perjalanan masih panjang
Karena yang kudapat dan kulakukan baru sedikit
Dan kulakukan baru untuk diriku saja
Aku akan terus menginjakkan kaki disini
Menyemai benih peradaban
Meniti jalan terang masa depan
Bersama kawan seperjuangan yang tak pantang menyerah
Yang selalu menguatkan dalam lelah
Aku menjual diriku untukmu Negeriku
Demi sebuah cita kehidupan
Mewujudkan mimpi keniscayaan
Melanjutkan mimpi pahlawan nasional
Indonesia sebagai negara yang besar dan bermartabat
Tentu dengan segala kemanfaatannya bagi dunia
Peretas peradaban, kebangkitan bangsa Timur
Aku menjual diriku unttuk menjawab tantangan sejarah
Sejarah cita dan cinta
Cita dunia dan cinta negeri
Aku menjual diriku demi kembalinya sebuah kehidupan madani
Seperti Atlantis yang hilang, seperti kemegahan Sriwijaya dan Majapahit
Aku menjual diriku kawan demi tegaknya peradaban
Cilandak, 30 November 2011
Eko Wardaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar