Rabu, 18 April 2012

Butuh Penanganan Segera!

Sungguh mengganggu, selalu tercipta genangan air pasca hujan besar. Tepatnya di Jalan Soleh Iskandar daerah Kayu Manis. Saya melihat langsung sesaat setelah hujan reda pada hari Selasa 17 April. Sudah tidak perlu lagi ditanyakan kepada masyarakat apa hal tersebut mengganggu atau tidak. Sudah jelas itu menghambat laju kendaraan hingga menimbulkan macet panjang.

Apa iya pemkot Bogor tidak tahu? saya rasa pemkot sudah tahu tapi seringkali pemkot lambat dalam bertindak. Lebih khawatir lagi pemkot itu kebanjiran uang disaat jalan kota kebanjiran air. Lihat saja perbaikan setengah hati Jalan seberang daerah UIKA yang mengalami kejadian serupa, padahal belum lama ada perbaikan. tapi jika memang tidak seperti itu buktikan. Tangani segera laporan saya.


Eko Wardaya
Wakil Ketua KAMMI Bogor

Rabu, 11 April 2012

Menyoal Demonstrasi Anarkis Gerakan Mahasiswa

Satu pekan telah berlalu, palu sidang kesepakatan politik UU APBN-P 2012 telah diketuk. Namun terlalu banyak residu kompromi politik yang tersisa. Mulai dari polemik pasal “siluman” dalam UU APBN-P yang oleh banyak kalangan atas nama rakyat didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi untuk dilakukan pengujian materi. Dan goyangan di tubuh internal Pemerintah terkait tudingan pembangkangan salah satu Partai anggota Setgab. Sampai tingginya harga sembako yang tak kunjung turun padahal kebijakan penaikan harga BBM telah ditunda.

Multiefek yang dihasilkan agaknya tidak berhenti sampai disini karena stakehoder yang ada sedang mencari peran dalam dramaturgi kelanjutan isu BBM. Semuanya ingin menjadi pahlawan di mata rakyat. Namun disamping gejala sosial dan politik yang timbul ada pula hal yang masih menarik untuk dijadikan wacana diskusi, khususnya oleh aktifis gerakan mahasiswa sebagai subjek daripada demontrasi-demonstrasi yang marak berlangsung menjelang dan sampai  UU APBN-P 2012 ditetapkan.

Sabtu, 07 April 2012

Apa Pantas Disebut Mahasiswa?

Dimuat di Media Indonesia.com Sabtu 7 April 2012

Mulai dari fasilitas pemerintah seperti pagar DPR, pos polisi, dan mobil pelat merah serta fasilitas publik seperti pintu tol dan pagar tol rusak semua akibat ulah demonstran satu pekan lalu. Bahkan teganya para demonstran juga merusak fasilitas pribadi seperti kendaraan operasional pengusaha air minum dan SPBU. Ulah demonstran yang masih berstatus mahasiswa ini memang adalah sebuah wujud perlawanan dan penyampaian pesan kepada pemerintah terkait penolakan mereka terhadap kebijakan penaikan harga BBM.

Jumat, 06 April 2012

KAMMI Selalu Dinanti

Dalam gelap kau datang menyinari
Dalam duka kau datang menghampiri
Tetap berdiri tegar dalam jalan berduri
Terus mengobarkan semangat bangun negeri

Kau di balut kemurnian
Sejak awal kala gerhana kegelapan
Sampai kini terik neraka dunia
Kau tetap berlian dalam nestapa

Biar garuda di dada
Palestina tak akan lupa
Ketika saudaramu merana  nan jauh disana
Merah putih akan berkibar pula dekat disini

Tak lekang oleh waktu
Tak lelah karena jalan panjang
Niatmu sedari awal tetap tertahan
Karena kau memang cahaya bangsa

Kokoh berdiri kuat menerjang
Ombak digunakan bukan dilawan
Tuk satu punya tujuan
Tuk bela tanah pertiwi

Hingga nanti tekad bulat
Tak pernah padam
Akan memimpin masa depan
Sebagai pembuktian teriakan jalanan

Karena kau selalu dihati
Kau selalu dinanti
Indonesia  tempat lahirmu
Dan dunia rumahmu sendiri



Eko Wardaya