Senin, 05 Maret 2012

Bogor Kota (Tak) Beriman?

Jargon Bogor Kota Beriman luluh lantah saat ditemukannya kondom berserakan di area  underpass Kebun Raya Bogor. Hal ini menandakkan tak adanya itikad Pemerintah Bogor menjadikan Bogor benar-benar Kota Beriman. Sudah bisa kita tebak apa yang terjadi di underpass KRB dengan ditemukannya barang jijik seperti itu. Tentunya perilaku menjijikkan pun sering berlangsung disana.

Moral masyarakat Bogor kian terkikis terlebih ditambah merebaknya kembali THM “nakal” dan aktivitas didalamnya. Pun juga virus amoral ini melanda para remaja ingusan yang masih duduk di bangku sekolah. Mereka yang masih berseragam banyak kedapatan membawa alat kontrasepsi di tas atau saku celana mereka. Ini bukti nyata kalau memang Kota Bogor tak pantas menyandang gelar Kota Beriman.

Dalam kondisi seperti ini pemerintah perlu sigap, strategi struktural dan kultural harunya secara masif segera dilaksanakan. Tapi entah mengapa yang terjadi sebaliknya, jadi sangat mengkhawatirkan, jangan-jangan para pejabatnya secara tak sadar juga sudah terus melemah imannya atau bahkan sudah lagi tak beriman? Semoga tidak. Jika memang tidak buktikanlah dengan tindakan nyata.

Eko Wardaya
Wakil Ketua KAMMI Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar